Prinsip-prinsip Penggunaan dan Pemilihan Media
00.05
By
Unknown
0
komentar
Sebagaimana telah disinggung di depan,
bahwa setiap media pengajaran memiliki keampuhan masing–masing, maka
diharapkan kepada guru agar menentukan pilihannya sesuai dengan
kebutuhan pada saat suatu kali pertemuan. Hal ini
dimaksudkan jangan sampai penggunaan media menjadi penghalang proses
belajar mengajar yang akan guru lakukan di kelas. Harapan yang besar
tentu saja agar media menjadi alat bantu yang dapat mempercepat /
mempermudah pencapaian tujuan pengajaran.
Ketika suatu media akan dipilih, ketika
suatu media akan dipergunakan, ketika itulah beberapa prinsip perlu guru
perhatikan dan pertimbangkan. Winataputra 2003 mengemukakan bahwa, “
Beberapa prinsip pemilihan media pembelajaran yang dibaginya ke dalam
tiga kategori, yaitu : (a) tujuan pemilihan, (b) karateristik media
pembelajaran dan (c) alternatif pilihan.
Memilih media yang akan digunakan harus
berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apabila dalam
pemilihan media pembelajaran tidak memiliki tujuan yang jelas maka,
pemanfaatan media pembelajaran akan bergeser dari makna yang sebenarnya.
Di mana makna yang terkandung dalam pemanfaatan media pembelajaran
adalah untuk memotivasi belajar siswa agar lebih giat dan tekun serta
memahami dengan jelas apa yang disajikan oleh guru.
Setiap media mempunyai karakteristik
tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun
cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pembelajaran
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya
dengan keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu
memberikan kemungkinan kepada guru untuk menggunakan berbagai jenis
media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami
karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan
cenderung bersikap spekulatif.
Memilih pada hakekatnya adalah proses
membuat keputusan dari berbagi alternatif pilihan. Guru bisa menentukan
pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media
yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya
ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa adanya.
0 komentar: